Rohan PolancoBersinar di Laga Sengit, Jatuhkan Fabian Maidana di Ronde 10
Tanggal 4 Mei 2025 menjadi saksi pertarungan sengit antara dua petinju dari Amerika Latin yang memiliki reputasi tinggi di kelas welter. Rohan Polanco, petinju tak terkalahkan asal Republik Dominika, menghadapi tantangan terberat dalam kariernya sejauh ini saat berhadapan dengan Fabian Andrés Maidana, adik dari legenda Argentina Marcos “El Chino” Maidana. Pertarungan yang digelar di bawah sorotan utama ini membuktikan kualitas Polanco sebagai penantang serius di divisinya, setelah ia sukses menjatuhkan Maidana di ronde ke-10 dalam duel yang sarat ketegangan dan drama.
Ronde 1–3: Awal yang Hati-hati, Pertarungan Otak
Sejak lonceng pertama berbunyi, terlihat bahwa kedua petinju memilih untuk memulai dengan pendekatan yang cermat. Rohan Polanco, dengan gaya ortodoks dan jab yang presisi, langsung mendikte tempo dari jarak menengah. Sementara itu, Maidana tampak lebih konservatif, mengandalkan pergerakan kepala dan footwork untuk menghindari pukulan.
Meskipun tidak ada momen mencolok di tiga ronde awal, Polanco mulai mengumpulkan poin dengan kombinasi satu-dua yang tajam dan kontrol ring yang disiplin. Maidana masih mencoba mencari celah, namun serangan baliknya belum cukup untuk membalikkan arus.
Ronde 4–6: Maidana Bangkit, Pertarungan Makin Panas
Di ronde keempat, Maidana mulai tampil lebih agresif. Ia mendaratkan beberapa hook ke tubuh Polanco, yang tampaknya sedikit mengganggu ritme petinju Dominika itu. Kepercayaan diri Maidana meningkat, dan di ronde kelima ia sempat memojokkan Polanco di tali, memaksa lawannya bertahan dengan shell defense.
Namun, Polanco menunjukkan kematangan luar biasa. Di ronde keenam, ia kembali menemukan jaraknya, menggunakan jab untuk menjaga Maidana tetap di luar jangkauan. Sebuah uppercut tangan kanan dari Polanco bahkan sempat menggoyahkan langkah Maidana, menandakan bahwa kekuatan Polanco bukan sesuatu yang bisa diabaikan.
Ronde 7–9: Duel Mental dan Stamina
Memasuki paruh akhir laga, duel ini berubah menjadi ujian mental dan stamina. Maidana mencoba memaksakan pertarungan jarak dekat, berharap bisa memanfaatkan kekuatan pukulannya untuk mengubah momentum. Beberapa pukulan ke arah rusuk berhasil masuk, namun Polanco tetap tenang, memanfaatkan kelincahan dan IQ ring-nya.
Di sisi lain, Polanco tampak semakin percaya diri. Ia mulai mengombinasikan jab dengan straight kanan dan hook kiri, menciptakan kombinasi yang sulit ditebak. Maidana memang tangguh, tapi ekspresinya mulai memperlihatkan tanda-tanda kelelahan. Polanco semakin rajin mendaratkan pukulan bersih, dan para juri mulai menuliskan keunggulan untuk sang petinju Dominika.
Ronde 10: Knockdown yang Menentukan
Puncak drama terjadi di ronde kesepuluh. Setelah sembilan ronde penuh intensitas dan taktik, Polanco menemukan momen emasnya. Di tengah pertukaran pukulan di tengah ring, Polanco mendaratkan kombinasi hook kiri ke tubuh diikuti oleh overhand kanan telak ke rahang Maidana.
Petinju Argentina itu terhuyung, dan sebelum ia sempat mengatur napas, Polanco melepaskan sebuah uppercut tangan kiri yang sempurna. Maidana pun terjatuh ke kanvas, dan seluruh arena bergemuruh,maidana mampu bertarung sampai ronde akhir,duel berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi rohan polanco sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 16-0-[10 ko]
Kemenangan Penting untuk Polanco, Jalan Baru untuk Maidana
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Rohan Polanco dan memperkuat posisinya sebagai ancaman nyata di kelas welter. Teknik, disiplin, dan ketenangannya sepanjang pertarungan memperlihatkan kualitas juara sejati. Dengan kemenangan ini, besar kemungkinan Polanco akan segera menantang lawan dari jajaran 10 besar dunia.
Sementara itu, bagi Fabian Maidana, kekalahan ini menjadi pelajaran keras. Meskipun ia memperlihatkan daya juang tinggi dan keberanian khas petinju Argentina, ia masih harus memperbaiki aspek pertahanan dan manajemen energi. Masa depannya di ring belum berakhir, namun kekalahan ini bisa menjadi titik balik untuk menentukan arah kariernya ke depan.
Tag: #RohanPolanco #FabianMaidana #TinjuDunia #PertarunganTinju #Knockout #KelasWelter
Posting Komentar untuk "Rohan PolancoBersinar di Laga Sengit, Jatuhkan Fabian Maidana di Ronde 10"