Fakta Menarik Joe Frazier yang Tak Banyak Orang Tahu

 BERITATINJUTERBARU.COM

Joe Frazier adalah salah satu legenda tinju yang namanya akan selalu terukir dalam sejarah olahraga ini. Terkenal dengan gaya bertarung yang agresif dan keberaniannya yang tak kenal takut, Frazier adalah sosok yang mampu menaklukkan ring dengan pukulan kerasnya. Namun, di balik ketenaran dan rivalitas legendarisnya dengan Muhammad Ali, ada banyak fakta menarik tentang Joe Frazier yang mungkin belum banyak diketahui oleh penggemar tinju. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Asal Mula Julukan “Smokin' Joe” 🔥

Julukan “Smokin' Joe” diberikan karena gaya bertarungnya yang terus menekan lawan, seolah-olah ia tak pernah berhenti mengejar dan menekan seperti asap yang tak bisa dihentikan. Frazier selalu bergerak maju, menghujani lawannya dengan pukulan hook kiri mautnya yang terkenal mematikan.

2. Mencapai Puncak Dunia dari Kehidupan Sederhana 🌱

Frazier lahir pada 12 Januari 1944 di Beaufort, Carolina Selatan, dari keluarga petani. Sejak kecil, ia terbiasa bekerja keras di ladang kapas dan tembakau. Kemiskinan membuatnya tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, termasuk di atas ring tinju.

3. Inspirasi dari Seekor Sapi 🐄

Menurut cerita yang pernah diceritakan Frazier sendiri, inspirasinya untuk menjadi petinju datang dari seekor sapi. Ketika masih kecil, Frazier melihat sapi keluarganya dipukul jatuh oleh seorang pria besar. Momen itu membuatnya bertekad untuk menjadi pria yang tak bisa dijatuhkan.

4. Memenangkan Medali Emas Olimpiade 1964 🥇

Sebelum menjadi juara dunia kelas berat, Frazier meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 1964. Ia bertarung dengan tangan yang cedera di final, namun tetap berhasil mengalahkan Hans Huber dari Jerman Barat untuk membawa pulang emas.

5. Rivalitas Abadi dengan Muhammad Ali 🥊

Rivalitas Frazier dengan Muhammad Ali adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah olahraga. Mereka bertemu tiga kali, dengan Frazier memenangkan pertemuan pertama di tahun 1971 dalam "Fight of the Century" sebelum kalah dalam dua pertemuan berikutnya, termasuk "Thrilla in Manila" yang brutal pada tahun 1975.

6. Menolak Menyerah Meski Cedera Berat 💥

Dalam banyak pertarungan, Frazier dikenal sebagai petarung yang tak kenal menyerah meski mengalami cedera. Dalam "Thrilla in Manila," ia terus bertarung meski matanya hampir tertutup sepenuhnya karena bengkak, sebelum akhirnya pelatihnya menghentikan pertarungan demi keselamatannya.

7. Kehidupan Setelah Pensiun 🎤

Setelah pensiun, Frazier menemukan cinta baru dalam musik. Ia bahkan membentuk band bernama "Joe Frazier and the Knockouts" yang sering tampil di berbagai acara, menunjukkan bahwa sang petarung tak hanya hebat di atas ring, tetapi juga berbakat di atas panggung.

8. Warisan yang Tetap Hidup 🕊️

Meski Frazier meninggal dunia pada 7 November 2011 akibat kanker hati, warisannya tetap hidup dalam sejarah tinju. Ia dianggap sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, dengan gaya bertarung yang terus menginspirasi generasi petinju berikutnya.

9. Gaya Bertarungnya Menginspirasi Banyak Petinju Muda 💥

Gaya bertarung agresif dengan hook kiri maut Frazier telah menginspirasi banyak petinju muda, termasuk Mike Tyson, yang mengidolakan Frazier dan mencoba meniru gerakan kepala serta tekanan konstan yang menjadi ciri khasnya.

10. Sosok Rendah Hati dan Dekat dengan Fans 🤝

Terlepas dari statusnya sebagai legenda, Frazier dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan selalu dekat dengan penggemarnya. Ia tak pernah segan untuk berbagi cerita dan pengalaman hidupnya, bahkan hingga akhir hayatnya.

---

Joe Frazier bukan hanya seorang petinju legendaris, tetapi juga simbol ketangguhan, keberanian, dan semangat juang yang tak pernah padam. Warisannya akan terus hidup dalam setiap pukulan keras dan perjuangan tanpa kenal lelah di atas ring tinju.

#JoeFrazier #SmokinJoe #FaktaTinju #PetinjuLegendaris #TinjuDunia #MuhammadAli #FightOfTheCentury #ThrillaInManila

Lokasi:

Berbagi :